Menjual dan Service Kamera CCTV di Pekanbaru

Dapatkan Promo Harga CCTV di tempat kami, tersedia berbagai tipe Camera CCTV Dome IR dan Outdoor.

Finger Print atau Absensi Sidik Jari dan Mesin Access Control Pintu Otomatis

Menerima Pemasangan Mesin Absensi Sidik Jari dan Mesin Akses Kontrol Kunci Pintu.

Mesin atau Alat Antrian Bank Otomatis

Menjual Mesin atau Alat Antrian Bank untuk Berbagai Keperluan, dari tipe Minimalis hingga tipe Touchscreen.

Jual PABX, Mesin Faksimil, Telepon Wireless

Penjualan dan Pemasangan PABX, Faksimil, Voice Mail, Instalasi Ekxtension Intercom antar Ruangan.

Anti Petir untuk Peralatan Elektronik dan Gedung

Jasa Pemasangan Anti Petir untuk Gedung guna Melindungi Peralatan Elektronik Anda.

Instalasi Listrik

Jasa Pemasangan Instalasi Listrik di Kantor Anda.

Komputer, Printer, Jaringan LAN, WiFi dan Sistem Jaringan Komunikasi Komputer

Jasa Penjualan dan Service Komputer, Printer, Jaringan LAN, WiFi dan Sistem Jaringan Nirkabel Lainnya.

Amplifier Rakitan dan Boks Speaker

Jasa Pembuatan Amplifier Rakitan dan Boks Speaker untuk Keperluan Rumah, Kantor dan Gedung.

Selamat Datang di Website-nya cv. Kirana Adijaya

Ini adalah Website milik cv.Kirana Adijaya. Selain sebagai Media Promosi, website ini juga bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan kami kepada anda sebagai calon konsumen kami atau bagi anda yang telah menjadi konsumen kami, untuk mengenal perusahaan kami lebih dekat lagi, termasuk juga untuk mengetahui berbagai macam produk barang dan jasa yang kami pasarkan (termasuk beberapa produk baru kami), sehingga dapat memberikan opsi atau pilihan kepada konsumen kami untuk memilih yang terbaik. Kami selalu memberikan pelayanan terbaik dan kejujuran dalam berbisnis kepada setiap konsumen atau pelanggan kami. Selain itu Website ini juga sebagai wujud eksistensi atau keberadaan perusahaan kami, dan juga untuk memudahkan anda sebagai calon konsumen kami atau konsumen kami dalam menghubungi kami. Silahkan Menghubungi Kami di nomor Handphone atau WhatsApp 0851 0508 8447 dan melalui HP. 0852 6564 6789 - 0859 2325 4555 - 0813 7166 9555. Terima Kasih.

Perlengkapan Sound Sistem

Perlengkapan Sound Sistem

Instalasi Sound System
Karena saat kita nonton pertunjukan musik, kita tidak hanya melihat si pemusik saja tapi juga mendengarkan suara yang dihasilkan oleh system tata suaranya. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa sisi ini memang sangat menarik untuk dibahas, setidaknya bagi anda yang penasaran dengan system audio profesional.

Prinsip Dasar
Sound reinfocement adalah sederetan peralatan yang ditata sedemikia rupa untuk penguatan suara atau musik untuk didengarkan oleh banyak orang. Prinsip dasarnya selalu sama. Mulai dari system yang sederhana sampai yang paling rumit seperti :
  1. Suara ditangkap oleh microphone dari sumbernya. 
  2. Microphone merubah suara tadi menjadi signal listrik dan mengiimnya melalui kabel menuju mixer. 
  3. Mixer menerima signal suara dan musik tadi melalui setiap kanalnya kemudian me-mix (mencampur dan menseimbangkan) untuk dikirimkan lagi melalui kabel ke rampaian power amplifier.
  4. Power amplifier merubah signal menjadi energi listrik dan mengirimkannya ke loudspeaker
  5. Loudspeaker merubah energi listrik menjadi gerakan mekanis dari konus speaker yang kmudian mnggetarkan udara dan menjadi suara. 
  6. Audiens mendengarkan suara tersebut.
Ini juga berlaku untuk system audio rumah, tape deck atau CD player sebagai sumber suara, dan pre amp (dalam system live digantikan mixer), umumnya terdapat dalam satu badan dengan power amplifiernya (integrated amlifier). Dalam system sederhana, power amplifier kadang terdapat dalam satu kemasan dengan mixer yang disebut powe mixer, atau juga power amplifier yang tercakup dalam kotak speaker yang lebih kita kenal dengan speaker aktif. Namun betapapun besar dan rumitnya sebuah system, tetap akan berada pada prinsip diatas tadi seperti yang terlihat pada gambar A. Dalam system yang lebih besar akan terdapat beberapa peralatan tambahan yang tentu saja akan terdapat banyak pengaturan. Pada gambar B, terlihat system yang lebih kompleks. Dan ini adalah yang biasa diterapkan bagi kafe, pub, bar, atau club yang menampilkan musik live dan ber-area tidak terlalu luas.
 
Dalam system ini ada beberapa prinsip lagi yang sebaiknya diperhatikan seperti : 
  • Posisi mixing console sebaiknya berada pada posisi pendengar, agar apa yang didengar oleh penata suara adalah apa yang didengar oleh audiens. Denga kata lain mixer tidak berada di samping atau di belakang panggung. 
  • Semua microphone dan alat musik dikirim ke mixer melalui kabel snake.
  • Mixer atau mixing console pada system ini lebih lengkap dari system yang sederhana sebelumnya, karena memiliki lebih banyak pengaturan walaupun dengan prinsip kerja yang sama. Hanya saja dilengkapi fasilitas seperti equalizer yang semi parameric, dengan 3 band (low, mid, hi) atau 4 band (low, lo-mid, hi-mid, hi). Terdapat juga auxiliary send yang difungsikan untuk mengirim signal ke system monitor dan/ ke effect system. Pada auxiliary terdapat switch untuk aux pre/post. Auxiliary pre adalah untuk menirim signal yang terlepas dari pengaruh fader dan eq kanal yang biasa digunakan untuk mengirim signal ke monitor, sedang auxiliary post adalah sebaliknya yakni mengirim signal yang dikirim mengikuti pengaruh dari fader dan equalizer dari kanal dan biasa untuk mengirim signal ke perangkat effect.
  • Signal keluaran dari mixer dikirim ke crossover melewati equalizer. Pada equalizer inilah penata suara melakukan pen-settingan untuk mengatasi kendala akustik ruang, feedback atau kendala lainnya yang mengganggu. 
  • Crossover berfungsi untuk memilah frekuensi yang akan dikirim ke power amplifier untuk menggerakkan loudspeaker dengan tnggapan frekuensi tertentu. Karena system speaker utamanaya tidak jarang yang terpisah antara speaker untuk menghandle frekuensi rendah (sub woofer) dan speaker untuk full range 
Tipical system untuk Touring
Berikutnya adalah system untuk touring yang lebih besar dan kompleks. Seperti yang dipergunakan untuk konser-konser besar dengan area yang lebih luas. Pada system ini peralatan yang digunakan sangat banyak, dan selalu dngan crossover aktif yang tidak jarang juga digantikan oleh controller digital yang didalamnya telah terdapat crossover, limiter, parametric eq, dll. Juga selalu menggunakan mixer monitor yang sama sekali terpisah dari mixer utama, lebih difungsikan untuk mengirim signal ke rangkaian effect yang tidak sedikit jumlahnya.
 
Namun seberapapun rumitnya prinsip touring ini, tetap tidak terlalu jauh berbeda dengan prinsip tata suara sebelumnya sehingga tidak terlalu sulit juga untuk dipahami. Hanya saja pada system ini terdapat beberapa lagi penjlasan tambahan seperti :
  1. Mixer selalu lebih besar dan mempunyai fasilitas yang lebih lengkap, paling sedikit terdiri dari 24 kanal atau bahkan sampai 40. dan bukan tidak mungkin menggunakan lebih dari 1 mixer. Ini sering terjadi bila yang tampil lebih dari 1 grup musik yang settingan kanalnya tidak ingin terganggu oleh setting kelompok lain yang kebetulan tampil satu panggung. 
  2. System monitor dioperasikan oleh monitor engineer dengan menggunakan mixer monitor sendiri dan terlepas sama sekali dari mixer utama.
  3. Dalam rack peralatannya terdapat paling sedikit 2 buah EQ mono atau sebuah dual EQ (karena selalu main dalam stereo), kemudian beberapa compressor, limiter, noise gate, aural exciter, multiple delay, reverb, dll. Sekian banyak peralatan tersebut difungsikan untuk menghasilkan suara yang diinginkan dan meredam suara-suara yang tidak diinginkan. 
  4. Mixer untuk system monitor panggung terdiri dari 6 output kadang bahkan sampai 16 output, dan mengirim signal tadi secara tepisah ke masing-masing monitor untuk si pemusik atau penyanyi seperti yang mereka inginkan.
  5. Dibutuhkan sangat banyak kabel, power amlifier dan daya listrik yang sangat besar untuk menggerakkan sekian banyak loudspeaker yang mungkin saja main dalam 3way, 4way atau bahkan sampai 5way.

Amplifier Rakitan

Amplifier Rakitan

Kami juga menyediakan Amplifier Rakitan dengan kualitas terbaik karena dirakit dengan komponen elektronika berkualitas. Ada beberapa tipe Amplifier Rakitan produk kami tergantung dari besaran watts output-nya dan tipe komponen penguat akhirnya.

  1. 1.       Amplifier Stereo 36 Watts, dengan spesifikasi :
    a. Power Output 36 Watts stereo (2X18 Watts)
    b. AC In 0,25A 15 Watts
    c. Input audio 15mA-60mA
    d. Menggunakan IC Integerated Amp berkualitas
    e. Output Suara Stabil dan tidak Distorsi
    f. Desain Boks yang Simple dan Kompak

    Harga Rp. ______________  ( hubungi kontak kami )

    2.       Amplifier Stereo 60 Watts, dengan spesifikasi :
    a. Power Output 60 Watts stereo (2X30 Watts)
    b. AC In 0,35A 25 Watts
    c. Input audio 15mA-60mA
    d. Menggunakan Transistor FET berkualitas
    e. Output Suara Stabil dan tidak Distorsi
    f. Desain Boks yang Simple dan Kompak

    Harga Rp. ______________  ( hubungi kontak kami )

Pembuatan Boks Speaker

Pembuatan Boks Speaker

Kami juga menerima pesanan pembuatan Boks Speaker secara custom, yang mana desain nya bisa dari anda sendiri atau mengacu pada desain Boks Speaker ternama. Karena sistem pengerjaannya hand-made, jadi dari sisi harga bisa disesuaikan dengan budget yang ada. Untuk lapisan luar Boks ini bisa menggunakan lapisan HPL (High Preasure Laminated), yang biasa digunakan pada pengerjaan mebel interior saat ini. Namun kami juga tidak menutup kemungkinan jika ada pesanan yang menginginkan desain lapisan luar dengan cara konvesional yaitu menggunakan lapisan karpet beludru berwarna hitam.

Sedangkan untuk desain dalam boks bisa mengaplikasikan sistem konvensional, corong, atau labirin.

Service Sound Sistem

Service Sound Sistem

Selain Melayani Penjualan Unit, kami juga menerima jasa servis peralatan Sound Sistem anda, silahkan hubungi kami di :

KONTAK KAMI

CV. KIRANA ADIJAYA
JALAN TUNAS JAYA / SEPAKAT KULIM
GANG AMAL / IKHLAS
RT. 01 RW. 17 KELURAHAN TANGKERANG TIMUR
KECAMATAN TENAYAN RAYA
KOTA PEKANBARU RIAU KODEPOS 28244

TELEPON 0761 – 7088447
HP. 0852 6564 6789
HP. 0856 6358 775
HP. 0813 7166 9555


WEBSITE :
www.mekanikal-elektrikal.net

Instalasi Listrik

Dasar – Dasar Instalasi Listrik

Standarisasi dan Persyaratan
Tujuan standarisasi ialah mencapai keseragaman antara lain mengenai
1. Ukuran , bentuk dan mutu barang.
2. Cara menggambar dan cara kerja

Dengan makin rumitnya konstruksi dan makin meningkatnya jumlah dan jenis barang yang dihasilkan, standarisasi menjadi suatu keharusan.
  • Standarisasi juga mengurangi pekerjaan tangan maupun pekerjaan otak. Dengan tercapainya standarisasi, mesin-mesin dn alat-alat dapat dipergunakan secara lebih baik dan lebih efisien, sehingga dapat menurunkan harga pokok dan meningkatkan mutu.
  • Standarisasi membatasi jumlah jenis bahan dan barang, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
Peraturan umum untuk instalasi cahaya dan tenaga : 
  1. Semua alat hubung dan perlangkapan pembagi pesawat listrik, motor listrik, hantaran dari alat-alat harus memenuhi peraturan dan pemeriksaan yang berlaku untuk itu.
  2. Hal tersebut di atas tidak berlaku untuk tegangan yang lebih dari pada yang ditetapkan.
  3. Tegangan untuk instalasi penerangan arus bolak-balik tidak boleh lebih tinggi dari 300 volt terhadap tanah.
  4. Instalasi harus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari 10 titik. Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan yang bersifat istimewa seperti pada toko.
  5. Setiap golongan penerangan, pembagian arusnya harus sama rata pada bagian fasenya.
Instalasi Rumah Tinggal
Untuk pemasangan suatu instalasi listrik lebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan / pemesan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.
Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agar tipis, saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal. Supaya gambarnya rapi harus dipilih tebal garis yang tepat.
Menurut ayat 401B3, gambar-gambar yang diperlukan yaitu :
Gambar situasi, untuk menyatakan letak bangunan dimana sintalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungan dengan jaringan PLN.

A) Gambar Instalasinya meliputi :
  • Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi.
  • Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan pengasutnya dan sebagainya.
  • Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan.
  • Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang
perencanaan letak saklar,lampu dan stop kontak
B) Diagram instalasi garis tunggal meliputi :
  • Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap komponen.
  • Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya.
  • Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan.
  • System pentanahannya.
diagram garis tunggal
C) Gambar perincian atau keterangan yang diperlukan misalnya :
  • Perkiraan ukuran fisik perlengkapan hubung bagi.
  • Cara pemasangan alat-alat listriknya
  • Cara pemasangan kabelnya.
  • Cara kerja instalasi kontrolnya kalau ada.

Pengawasan dan tanggung jawab.
Pengawasan pemasangan instalasi listrik dan tanggung jawab pelaksana dan pelaksanaan pekerjaan diatur dalam pasal 910 antara lain ditentukan sebagai berikut :
  1. Setiap pemasangan listrik harus mendapat ijin dari instansi yang berwenang, umumnya dari cabang PLN setempat.
  2. Penaggung jawab pekerjaan instalasi harus seorang yang ahli berilmu pengetahuan dalam pekerjaan instalasi listrik danmemiliki ijin dari instansi yang berwenang.
  3. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus diawasi oleh seorang pengawas yang ahli dan berpengetahuan tentang listrik, menguasai pengaturan perlistrikan, berpengalaman dlaam pemasangan instalasi listrik dan bertanggung jawab atas keselamatan para pekerjanya.
  4. Pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan oleh orang-orang yang berpengalaman tentang listrik.
  5. Pemasangan instalasi listrik yang selesai dikerjakan harus dilaporkan secara tertulis kepada bagan pemeriksa (umumnya PLN setempat) untuk diperiksa dan diuji.
  6. Setelah dinyatakan baik secara tertulis oleh bagan pemeriksa dan sebelum diserahkan kepada pemilik, instalasinya harus dicoba dengan tegangan dan arus kerja penuh selama waktu yang cukup lama, semua peralatan yang dipasang harus dicoba.
  7. Perencana suatu instalasi listrik bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuatnya.
  8. Pelaksana pekerjaan instalasi listrik bertanggung jawab atas pekerjaannya selama batas waktu tertentu. Jika terjadi suatu kecelakaan karena kesalahan pemasangan ia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi :
1. Tanda-tanda.
2. Peralatan listrik yang dipasang.
3. Cara pemasangannya.
4. Polaritasnya.
5. Pentanahannya.
6. Tahanan isolasi.
7. Continuenitas rangkaian.

Alat-alat dan bahan yang umum dalam pembuatan instalasi listrik rumah tinggal :
  • Penghantar / kabel.
 
  • Pipa PVC untuk pengkabelan yang di tanam di dalam tembok dengan ukuran standart.
 
  • Kotak cabang(T-Dos / Cross-Dos).
  • L-bo untuk tikungan pada pipa.
  • Rol isolator bila digunakan.
  • Klem pipa.
  • Sekrup ukuran yang sama dengan klem pipa.
  • Saklar (sakelar tunggal, sakelar ganda, sakelar seri, sakelar tukar/sakelar hotel dsb) apa yang diperlukan.
  • Stop kontak.
  • Lampu (tergantung lampu apa yang perlu digunakan).
  • Kotak Hubung Bagi (digunakan jika instalasi lebih dari 12 titik).
  • Sekring / MCB.
  • Obeng +  (obeng Plus) dan obeng - (obeng Minus).
  • Tang kombinasi, tang potong, tang cucut dsb.
  • Palu.
  • Jangan lupa! Yang terpenting dalam pekerjaan instalatir adalah TESTPEN